Membership


SELAMAT DATANG DI SITUS BLOG CARE TOURISM

Terima kasih atas perhatian dan minat Anda pada keanggotaan Care Tourism.

Sebagaimana tercantum dalam AD dan ART, keanggotaan Care Tourism terbuka bagi perorangan yang memenuhi persyaratan keanggotaan yang ditentukan, seperti di bawah ini.

SYARAT KEANGGOTAAN CARE TOURISM

  1. Berkewarganegaraan Indonesia;
  2. Berdomisili baik di dalam maupun di luar Indonesia;
  3. Memiliki kepadulian dan kecintaan pada kepariwisataan Indonesia;
  4. Bersedia berdedikasi dan berkarya untuk kepentingan kemajuan kepariwisataan Indonesia, serta bersedia memberikan sumbangsaran, pemikiran, pendapat, pandangan tentang kondisi dan upaya pengembangan kepariwisataan Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis;
  5. Berpengalaman dalam kegiatan di bidang Kepariwisataan minimal selama 2 (dua) tahun;
  6. Bersedia mentaati ketentuan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam AD/ART;
  7. Mengisi Formulir Pendaftaran Anggota yang disediakan oleh Care Tourism dengan melampirkan :
    (a)    Riwayat Hidup/Pekerjaan;
    (b)    Fotokopi KTP.
  8. Bersedia membayar Iuran Keanggotaan Bulanan/Tahunan;
  9. Persetujuan menjadi Anggota ditetapkan oleh Badan Pengurus
  10. Bagi yang berkewarganegaraan asing dapat diterima sebagai “Associate Member”.

>

22 Responses

  1. Salam kenal..
    Formulir keanggotaan bisa didaptkan dimana?
    Thx

  2. Ayo join Golden Triangle Projects & komunitasnya: kolaborasi Artis Musisi&Pelajar supporting Indonesia Tourism.Peace no more terorism!

    Klik below to join:

    http://qbeatacademy.ning.com/?xgi=jd0GwKO

  3. Salam kenal.

    Saya bangga pada anak bangsa yang kreatif seperti teman-teman yang mendirikan komunitas care tourism ini. o iya, saya putra Indonesia, dilahirkan di kalimantan timur kemudian sekolah di jawa dan kembali lagi mengabdi sebagai dosen kalimantan timur. sebagai anak bangsa yang dilahirkan dan dibesarkan di kalimantan timur, saya melihat dan mengalami perubahan-perubahan yang terjadi, terutama pada alamnya. Menurut hemat saya, potensi alam dapat dilihat dari berbagai kaca mata. kelompok pertama mungkin melihat hutan kalimantan sebagai sumber hasil hutan yang dapat dieksploitasi, kelompok kedua berkepentingan terhadap bahan tambang yg terkandung didalamnya, dan kelompok ketiga memanfaatkan lahan untuk perkebunan (sawit!). Ketiga kelompok ini cenderung tidak bisa meninggalkan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, dari hasil pengamatan dan perenungan selama lebih dari 20 tahun, saya ada gagasan dan pertanyaan “kenapa ekowisata tidak dikembangkan di kaltim?”. Toh, sekarang ini dunia lagi ramai-ramainya bicara tentang climate change dan hutan penyerap karbon! kalau dikelola dengan baik toh menghasilkan devisa juga, dan malahan berkelanjutan.

    OK, itu saja sebagai pendahuluan informasi dari saya.

    Salam kenal

    Marso
    Tarakan – Kaltim

  4. Saya sangat gembira adanya wadah ini dapat memberi kesempatan kepada para insan yang cinta Indonesia untuk saling tukar pikiran, ide, gagasan terkait dengan kepariwisataan.
    Untuk itu, saya ingin berpartisipasi untuk menjadi anggota dari CT.
    Harapan, formulir keanggotaan dapat diperoleh secara elektronik

    Sukses

  5. salam wisata,

    mohon ijin untuk dapat diterima menjadi anggota dalam komunitas ini. jika berkenan mohon disampaikan form ke email saya. sebagai informasi saya bekerja di Pusat Studi Pariwisata UGM Yogyakarta. Puspar UGM adalah sebuah pusat studi di UGM yang kompeten di bidang pariwisata. Saya silaturahmi untuk dapat mengembangkan jaringan dan perluasan wawasan. Semoga diterima. Salam,

    Destha Titi Raharjana

  6. Salam Wisata,
    Selamat dengan adanya situs ini. Saya sudah bolak- balik klik kiri- kanan tak menemukan from aplikasi keanggotaan termasuk AD/ARt dari institusi ini.
    Saya yang kelewat?

  7. Seperti penanya-penanya sebelum, bagaimana jadi anggota/member, daftar dimana ? kalau ‘gak keberatan tolong dong di tindak lanjut/follow-up keinginan kami ‘tuk memberikan kontribusi dalam pengembangan Pariwisata Indonesia, terima kasih .

  8. saya mau jadi member…bagaimana caranya >

  9. mohon didaftar sebagai member arwi yudhi koswara
    dosen pariwisata di perencanaan wilayah dan kota its
    terimakasih
    arwi 085855293003

  10. gimana caa dapat form nya ya??

  11. dikepala saya ini juga banyak ide buat negmbangin wisata tarakan kaltim…kebetulan ni lagi memperdalam ilm pariwisata lagi dijogja. ayo…yg dari tarakan kaltim kalo mau urun rembug bsa join ma saya..kita berfikir dan cari ide sama sama…, saya asli jogja tapi karna mukim ditarakan ya…prinsipnya dimanapun bumi dii njak , disitulah harus ikut berguna..he he..

  12. cool ! saya baru tau ternyata ada LSM yang bergerak di bidang pariwisata.. kalau ingin menjadi member tapi masih berstatus mahasiswa boleh gaa?? hehhe

  13. Saya penggiat ekowisata ingin bergabung dengan CT, apa yang harus penuhi.

  14. menarik ! untuk yg berstatus mahasiswa bisa join ga ?

  15. Mas admin siapa ya …blog kok ada ad arta segala …ha ha ha ada iuran anggota segala …..ADA DIKSAR N DIKJUT GAK YA ….

  16. hai, saya orang awam dan pekerjaan saya tidak terkait langsung dengan pariwisata tapi saya tertarik dengan bidang ini. boleh jadi member? jika ya, bagaimana caranya?

  17. Saya Wakil Ketua ASITA DPD DIY serta Bidang Organisasi di DPP ASITA ..Boleh kan gabung..?

  18. halo apa kabar saya triyanto dari manado… saya mahasiswa jurusan pariwisata politeknuik negeri manado.. apakah saya juga memenuhi kriteria keanggotaan care tourism?

  19. Sepanjang pengetahuan saya, sektor kepariwisataan dimasa depan akan menjadi sektor andalan di hampir semua negara di dunia. Di negara kita sendiri saat ini telah berbenah manyambut era pariwisata dengan Leading sector Kementerian Parekraf. Sayangnya perkembangan di daerah khususnya di Kalimantan Timur masih menemui banyak kendala, terutama lemahnya dukungan infrastruktur (akses jalan, listrik dsb), serta lemahnya koordinasi lintas sektoral antar instansi dan kepedulian stake-holder di wilayah ini. Padahal banyak pemerhati di sektor ini menganggap bahwa Kalimantan Timur di masa depan bakal menjadi salah satu pusat investasi potensial di Indonesia.
    Harapan untuk mengembangkan sektor kepariwisataan tidak melulu berada di tangan pemerintah semata, tapi lebih kepada dan lembaga non pemerintah, komunitas, serta pemerhati yang peduli.
    Saran kami agar komunitas yang ada di sektor pariwisata ini dapat menyampaikan opininya kepada Stakeholder secara langsung,tajam dan kritis serta kontinyu di media massa (surat kabar, radio, TV dlsb) agar seluruh masyarakat umum dapat ikut terlibat,tidak hanya dari blog saja yang kalangannya terbatas.
    Terima kasih,

    Salam Pariwisata.

    • Terima kasih untuk comment-nya yang mengena, mantap. Betul bung Ruslan, hampir semua Daerah di Tanah air ini menggantungkan harapan pada KEPARIWISATAAN. Kenyataan dewasa ini, ada beberapa di antaranya yang menyatakan harapannya di blog ini, seperti Marso (dozen di Kal-Tim), Rio S. Migang (lihat blognya: http://www.borneotourismwatch.wordpress.com) yang justru bergerak dengan upaya “menjual” Kalimantan pada umumnya, khususnya Kal-Teng dengan wisata-eko (eco-tourism) yang mengutamakan kelestarian lingkungan, baik alam maupun budaya. Gagasan pariwisata sebagai stimulans (perangsang) pertumbuhan ekonomi belum banyak difahami untuk dilaksanakan oleh semua unsur selaku pemangku kepentingan (stakeholder, yaitu pemerintah, – pusat/daerah -, kalangan usaha wisata dan masyarakat sendiri), dengan demikian sinergi antara mereka pun mengalami hambatan dalam pelaksanaannya. Anda pun dapat merasakan bahwa pengembangan kepariwisataan tidak hanya tergantung pada pihak pemerintah saja, sehingga memerlukan “pemikiran bersama dan kerja bersama untuk mencapai kepentingan bersama”, jika kita bisa melakukannya, Insya Allah, kepariwisataan kita bisa berkembang sebagaimana “harapan kita bersama”. Memang betul, motornya adalah pemerintah. Tentunya kalau di daerah, ya Pemerintah Daerah yang bersangkutan harus punya “political will” dan “tekad” untuk memajukan kepariwisataan secara nyata. Semaraknya kepariwisataan nasional sangat bergantung pada keberhasilan kepariwisataan daerah. Sebagai contoh: lihat keberhasilan Bali membuat semaraknya kepariwisataan nasional. Dengan potensi wisata Kal-Tim seperti dewasa ini, mari kita berupaya bersama menyukseskan Kal-Tim menuju keberhasilan sebagai “Bali Kedua”. Semoga.

  20. Saya hendak bergabung di Care Tourism, bagaimana cara mendapatkan formnya??
    Karena saya juga ingin mengeksplor wisata daerah tapal kuda saya (Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Lumanang)
    Mohon kiranya untuk berkenan memberikan bimbingan.
    Terima kasih.

  21. Kalau saya kepinginnya ketemu langsung, rembuk pendapat dengan orang-orang yang benar-benar kompeten dan punya passion yang kuat dibidang kepariwisataan, Masalahnya dunia kepariwisataan nasional kita khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan utara sedang meradang, Benar-benar masa depan dunia kepariwisataan di Kaltim dan Kaltara nampak suram, Jadi sangat mendesak untuk dibenahi, jangan sampai terlambat. Saya khawatir pada mereka yang berwenang dan pengambil kebijakan di bidang ini jangan-jangan justru merekalah yang menjadi penyebab persoalan kepariwisataan di Kal-Tim dan Kal-Tara tidak dapat maju dengan cepat. Saya sangat bersedia datang untuk ketemu langsung dengan tim Care Tourism. Terima kasih.

Leave a reply to Burhanuddin. Cancel reply